Berita

Amin Fahrudin/RMOL

Hersu Corner

Kuasa Hukum: Dokter Ani Punya Kepedulian Tapi Dikriminalisasi

JUMAT, 17 MEI 2019 | 15:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kuasa hukum dokter Robiah Khairani Hasibuan atau biasa dikenal Ani Hasibuan, Amin Fahrudin menyayangkan kliennya dilaporkan polisi karena rasa keprihatinan terkait kematian anggota KPPS.

Menurut Amin, pernyataannya kliennya telah dipelintir portal media tamsh-news.com.

"Kami tidak ingin seorang profesional seperti ibu Ani seorang dokter spesialis saraf yang punya kepedulian terhadap situasi nasional terhadap perkembangan politik saat ini tapi kemudian beliau dikriminalisasi karena hanya pemelintiran-pemelintiran yang dimuat di media," ucap Amin di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat (17/5).


Ani dilaporkan seseorang bernama Carolus Andre Yulika pada 12 Mei 2019.

Amin menegaskan, dokter Ani tidak pernah menjadi narasumber portal media tersebut. Kliennya juga tidak pernah menyebut penyebab kematian petugas KPPS karena senyawa kimia.

"Karena pernyataan yang heboh ini bukan pernyataan resmi, bukan pernyataan langsung dari klien kami dokter Ani Hasibuan," ujarnya.

Sedianya hari ini pukul 10.00 WIB, jadwal pemeriksaan dokter Ani oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Tapi bersangkutan tidak memenuhi panggilan penyidik dengan alasan sakit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya