Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

JARI 98: Prabowo Harus Diselamatkan Dari Penumpang Gelap

KAMIS, 16 MEI 2019 | 17:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto harus diselamatkan dari pembisik-pembisik dan penumpang gelap.

Penumpang gelap di kubu paslon 02 Prabowo-Sandi disebutkan sudah ada sejak awal tahap deklarasi hinga rekapitulasi suara yang saat ini berlangsung.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Willy Prakarsa dalam diskusi publik bertema "Waspada Penumpang Gelap di Penghujung Pengumuman Hasil Pemilu 2019" di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat (Kamis, 16/5).

Kendati demikian, Willy tetap berbaik sangka bahwa Prabowo akan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Dia pun menyakini ketua umum Partai Gerindra itu gentlemen dan bisa legowo menerima hasil pengumuman KPU pada 22 Mei nanti.
"Saya positive thinking saja, Prabowo bisa menjadi sosok negarawan. Aparat keamanan harus berani libas para penumpang gelap yang mau merongrong kedaulatan NKRI," tutur Willy.

Di tempat yang sama, pengamat pntelijen Stanislaus Riyanta mensinyalir para penumpang gelap seperti teroris atau kelompok radikal memanfaatkan situasi dan mencari momentum pemilu.

Namun dia menyebutkan, penumpang gelap yang paling berbahaya adalah barisan sakit hati. Ketika yang didukung itu kalah dan dia sudah habis-habisan mengeluarkan materi, pikiran dan lain-lain tapi malahan tidak mendapatkan posisi yang diinginkan.

Pada sisi lain, Stanislaus memprediksi isu people power yang digaungkan gerbong 02 tidak akan terjadi. Sebab, koalisi partai politik di Koalisi Adil dan Makmur sudah tidak akur lagi, seperti Partai Demokrat dengan Partai Gerindra.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya