Berita

Foto: Kemlu RI

Dunia

Inggris Berkomitmen Perkuat Kerjasama Dengan ASEAN

KAMIS, 16 MEI 2019 | 15:56 WIB | LAPORAN:

Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt dan Menteri Negara Urusan Asia dan Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Inggris, Mark Field telah bertemu dengan para dutabesar negara-negara ASEAN, kemarin (Rabu, 15/5).

Pertemuan itu menegaskan komitmen kerjasama Inggris di Asia Tenggara.

Field mengatakan, sejauh ini perdagangan Inggris-ASEAN bernilai hampir 37 Poundsterling miliar per tahun. Bahkan saat ini Inggris ikut menikmati hubungan yang kuat lewat kerja sama bidang pendidikan, penelitian, keamanan dan pertahanan tersebut.


Di samping itu memberikan kesempatan perdagangan lebih banyak bagi para perusahaan Inggris setelah meninggalkan Uni Eropa.

Menurut Field,  melalui misi diplomatik baru dan permanen di Jakarta yang akan dibuka tahun ini, secara khusus didedikasikan untuk hubungan Inggris-ASEAN yang terus berkembang.

"Saya menantikan kerjasama yang jauh lebih kuat antara Inggris dengan ASEAN setelah Brexit. Sebagai salah satu anggota Dewan Keamanan PBB (P5), yang memiliki ekonomi terbesar kelima di dunia, dan pendukung Rules Based International System, Inggris berharap dapat bekerja sama dengan wilayah yang beragam, dinamis dan yang berkembang pesat," tutur Field saat Foreign and Commonwealth Office di gedung Kementerian Luar Negeri Inggris di London, melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (16/5).

Inggris merupakan salah satu dari beberapa negara Eropa yang memiliki kedutaan di setiap negara ASEAN

ASEAN yang terdiri dari Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, dibentuk untuk mendorong kerja sama antarnegara dalam bidang politik, keamanan dan ekonomi.

Dengan berkembangnya pasar dan populasi kelas menengah sebanyak 650 juta orang, Inggris akan memperkuat hubungan dengan ASEAN dalam bidang pendidikan, perdagangan, reformasi ekonomi, iklim, keamanan siber, pertahanan dan ekonomi digital.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya