Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

Defisit Neraca Berpotensi Bikin Rupiah Melemah Dan Utang Menganga

KAMIS, 16 MEI 2019 | 15:24 WIB | LAPORAN:

Defisit neraca perdagangan Indonesia di bulan April 2019, yang terbesar sepanjang sejarah harus jadi perhatian penuh. Sebab, defisit sebesar 2,5 miliar dolar AS bisa berpengaruh pada kepercayaan pihak luar negeri terhadap Indonesia.

Ujung-ujungnya, kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, nilai tukar rupiah akan semakin anjlok. Apalagi, lanjutnya, Bank Dunia telah memperingatkan tentang imbas dari proyek infrastruktur negara yang berbasis utang.

"Berbahaya sekali kalau utangnya menganga begitu. Kalau mata uang kita jatuh kan efeknya kepada yang lain, domino efek," katanya saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5).

Karena itu, menurutnya, pemerintah harus bisa menjelaskan bahwa defisit sebesar itu bukan hal yang membahayakan. Pemerintah juga harus mampu meyakinkan dunia internasional bahwa mereka bisa mengatasi itu.

Sebab, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, kecurigaan investor terhadap defisit neraca perdagangan suatu negara sangat tinggi. Sementara pemerintah selalu membela diri.

"Meskipun defisit ini tertinggi sepanjang sejarah, masih dianggap masih terkelola, masih sesuai UU, gitu-gitu loh. Tapi kan kadang-kadang ekonomi ini kan nggak bisa justifikasi-nya melalui UU. Di situ ada psikologi market-nya dan lain sebagainya," ujarnya.

Jika tak segera diatasi oleh pemerintah, dikhawatirkannya akan berimbas pada pelemahan rupiah terhadap mata uang asing.

"Itu yang kita takutkan, lari kepada confidence (kepercayaan), pada mata uang kita," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya