. Anggota DPD RI dari DKI Jakarta Fahira Idris yakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan mundur selangkah pun menuntaskan komitmennya membangun stadion bertaraf internasional yang akan menjadi kandang tim kebanggaan ibukota Persija Jakarta.
Bagi Fahira, selama dua tahun memimpin ibukota, Anies sudah membuktikan bahwa dirinya adalah tipikal pemimpin yang mampu merealisasikan janji-janji kampanyenya.
"Saya yakin, Pemprov DKI dan Pak Anies punya solusi terhadap persoalan yang menghadang lahan Taman BMW. Paling penting sekarang adalah warga Jakarta terutama The Jak untuk terus mengawal dan tidak surut mendukung agar pembangunan stadion ini bisa berjalan dan tidak diganggu. InsyaAllah, Pak Anies tidak seperti pemimpin sebelumnya, yang janji bangun stadion kemudian ditinggal begitu saja," tukas Fahira, Kamis (16/5).
Dia mengungkapkan, salah satu alasan kenapa membangun stadion bagi Persija menjadi janji kampanye Anies-Sandi pada Pilkada 2017 adalah sebuah ikhtiar yang sungguh-sungguh untuk mewujudkan keinginan besar warga Jakarta, Persija dan The Jak agar memiliki stadion sendiri.
Memang sebuah kondisi yang ironis, sebuah tim besar dan berprestasi terlebih mewakili sebuah kota termaju di Indonesia, tetapi tidak mempunyai stadion sendiri. Sementara, hampir semua klub sepak bola liga Indonesia sudah memiliki stadion sendiri.
"Jadi ikhtiar membangun stadion bagi Persija adalah untuk menuntaskan janji-janji pemimpin terdahulu yang sama sekali tidak terealisasi sedikit pun. Putusan pengadilan terkait sengketa lahan ini adalah cobaan yang bisa kita lewati jika kita bersatu dan memberi dukungan penuh kepada Pemprov dan Gubernur Anies," ujar Fahira.
Menurutnya, kekecewaan dan kesedihan warga Jakarta terutama Persija dan The Jak mendengar kabar akan sengketa lahan ini adalah hal yang normal. Namun, alangkah baiknya jika semua rasa ini diarahkan sebagai momentum bagi semua untuk menyolidkan langkah untuk terus berjuang hingga stadion bagi Persija benar-benar berdiri.
"Kita doakan, pembangunan Jakarta International Stadium yang akan menjadi kebanggan warga Jakarta dan kandang Persija terus berjalan. Sudah terlalu lama kita warga ibukota kehilangan kebanggan karena tidak mempunyai stadion sendiri," pungkas Fahira.
