Berita

Bantuan makanan untuk Gaza/Net

Dunia

Satu Juta Warga Gaza Terancam Kelaparan Bulan Depan

RABU, 15 MEI 2019 | 23:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Lebih dari satu juta orang di Gaza berisiko kelaparan bulan depan kecuali donor internasional mengisi lubang hitam senilai 60 juta dolar AS yang dibutuhkan.

Kekurangan anggaran bantuan itu terjadi sebagian besar akibat pemotongan bantuan pengungsi Palestina oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang menyediakan makanan untuk lebih dari satu juta orang di Jalur Gaza, menyerukan kepada Uni Eropa, negara-negara Teluk dan negara-negara berkembang besar seperti Rusia dan China untuk membuat komitmen yang kuat dengan membantu mengisi kebutuhan 60 juta dolar AS pada pertengahan Juni untuk mencegah kelaparan.

"Kami berada dalam situasi kritis dalam hal pekerjaan pengiriman makanan kami," kata direktur operasi UNRWA di Gaza, Matthias Schmale seperti dimuat The Guardian (Rabu, 15/5).

lKami memiliki lebih dari satu juta orang yang menerima pembagian makanan triwulanan dan banyak dari orang-orang ini tidak akan benar-benar bertahan tanpanya setiap kuartal," sambungnya.

Berbicara di Brussels sebelum bertemu para pejabat Eropa, Schmale mengatakan alasan paling cepat untuk kesenjangan pendanaan adalah hilangnya dukungan Amerika Serikat. Negeri Paman Sam diketahui mengumumkan pada 2018 bahwa mereka memotong semua pendanaan untuk UNRWA.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya