Berita

Irak/Net

Dunia

AS Perintahkan Pegawai Pemerintah Non Darurat Angkat Kaki Dari Irak

RABU, 15 MEI 2019 | 22:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat memerintahkan semua staf pemerintahan untuk segera keluar dari Irak. Perintah itu dikeluarkan pada Rabu (15/5), di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran yang terus meningkat.

Dalam sebuah pernyataan. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memerintahkan keberangkatan pegawai pemerintah non-darurat dari Irak.

Kemudian, Kedutaan Besar AS di Baghdad menyarankan para karyawan untuk meninggalkan Irak dengan transportasi komersial sesegera mungkin.

"Layanan visa normal di kedua pos akan ditangguhkan sementara. Pemerintah Amerika Serikat memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan layanan darurat kepada warga Amerika Serikat di Irak," begitu bunyi pernyataan tersebut, merujuk pada kedutaan dan konsulat Amerika Serikat di Erbil.

Sebelumnya, seperti dimuat Al Jazeera, pada Selasa (14/5), Komando Pusat Amerika Serikat memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan yang didukung Iran menghadirkan ancaman yang dapat dipercaya dan mungkin akan segera terjadi pada pasukan Amerika Serikat di Irak. Namun dia tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Dia hanya menekankan bahwa koalisi pimpinan Amerika Serikat yang memerangi ISIS di Irak dan Suriah sekarang berada pada tingkat siaga tinggi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya