Berita

Peresmian toko retail produk olahan sarang burung walet Indonesia di China/KBRI Beijing

Dunia

Produk Olahan Sarang Burung Walet Indonesia Berjaya Di China

RABU, 15 MEI 2019 | 00:21 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Indonesia semakin melebarkan sayap di pasar sarang burung walet di negeri tirai bambu.

Hal itu terbukti dengan peresmian dua toko retailer produk olahan sarang burung walet Indonesia, Yan Ty Ty di Kota Zhengzhou. Duta Besar RI untuk Beijing, Djauhari Oratmangun membuka secara resmi dua toko tersebut.

Dalam keterangan KBRI Beijing yang diterima redaksi (Senin, 13/5), bahan dasar sarang burung walet pada kedua toko Tiongkok tersebut diimpor dari perusahaan supplier Indonesia, PT Anugerah Citra Walet Indonesia yang menjual sarang burung walet berkualitas dan berhasil memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas Tiongkok.


Pembelian pertama sarang burung walet pada kedua franchise Yan Ty Ty tersebut masing-masing sebesar 60 ribu yuan dan 41 ribu yuan.

Untuk memenuhi standar yang ditetapkan Pemerintah Negeri Tirai Bambu, Protocol of Inspection, Quarantine, and Hygiene Requirements untuk impor produk sarang burung walet dari Indonesia ke Tiongkok telah ditandatangani pada tahun 2012.

Kemudian pada November 2014, enam eksportir sarang burung walet mendapatkan sertifikasi sehingga meningkatkan ekspor sarang burung walet menjadi 22.3 juta dolar AS di tahun 2015 dan naik menjadi 102.9 juta dolar AS di tahun 2017.

Tercatat sampai dengan bulan Juli 2018, terdapat 21 industri pengolahan sarang burung walet dari Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi dari CNCA atau Badan Sertifikasi dan Adminitrasi Akreditasi Tiongkok.

Meningkatnya ekspor sarang burung wallet, merupakan hasil kerja keras bersama dari para eksportir dan para pemangku kepentingan di Pusat, dengan dukungan dari seluruh Kantor Perwakilan RI di China.

Per tahun 2018, volume impor produk sarang burung walet Indonesia oleh Tiongkok mencapai 70.6 ton, menguasai 67.1 persen total impor sarang burung walet dari tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Tren konsumsi sarang burung walet di negeri tirai bambu sendiri telah menunjukkan kenaikan sejak tahun 2014 sampai dengan 2018 dengan ekspektasi mencapai 1.000 ton pada tahun 2019.

Indonesia merupakan sumber sarang burung walet terbesar di dunia, sementara China merupakan konsumen terbesar sarang burung walet secara global.

Pemerintah Indonesia yakin produk sarang burung walet Indonesia akan terus merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia di Tiongkok.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya