Berita

KH. Maman Imanulhaq/Humas BNPT

Nusantara

Ramadan Bulan Rekonsiliasi Kuatkan Ukhuwah Kebangsaan Hadapi Ancaman Perpecahan

SELASA, 14 MEI 2019 | 23:08 WIB | LAPORAN:

Tepat tanggal 10 Ramadan tahun ke-8 Hijriah, Nabi Muhammad SAW menguasai Mekkah tanpa pertumpahan darah. Peristiwa penting itu menjadi bukti bahwa Islam adalah agama damai yang mencintai kemanusiaan.

Momen rekonsiliasi yang disebut Fathul Makkah ini terjadi di bulan rahmah atau kasih sayang, yaitu Ramadan. Karenanya, Ramadan harus menjadi momentum bagi umat Islam, khususnya bangsa Indonesia untuk menguatkan kembali daya rekat persaudaraan sesama anak bangsa pasca berlangsungnya Pemilu 2019 ini.

“Bangsa Indonesia punya daya rekat yang begitu kuat sejak masa lalu. Yaitu ukhuwah atau persaudaraan. Baik persaudaraan sesama umat Islam, sesama anak bangsa dan sesama umat manusia. Inilah modal agar Pemilu ini tidak menyisakan keretakan sosial yang melebar karena perbedaan pilihan politik, utamanya terkait Pilpres,” ujar Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Maman Imanulhaq di Jakarta, Selasa (14/5).

Kiai Maman menambahkan, Ramadan adalah madrasah ruhani yang akan mengasah seorang yang aktif dalam semua ritual kesalehannya menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi kehidupan.

Mereka menjadi pejuang yang berani hidup. Berbeda dengan seorang teroris yang berani mati karena keyakinan yang salah sehingga membuat keruksakan dan kerugian yang besar kepada orang lain.

Tokoh muda NU ini menegaskan bahwa makna jihad adalah memperjuangkan nilai Islam berupa perdamaian, kesejahteraan dan keadilan sesuai tuntunan Rasulullah. Inilah dakwah yang konstruktif tanpa paksaan dan kekerasan. Bukam dalam bentuk radikalisme, apalagi terorisme.

Mengacu pada surat Al Baqarah ayat 183 tentang kewajiban berpuasa bagi orang-orang yang beriman, Kiai Maman mengingatkan pentingnya memperkuat nilai keimanan.

"Ramadan itu ajakan keimanan. Kekuatan iman akan  melahirkan sosok atau pribadi yang amanah dan tidak khianat, termasuk tidak khianat pada komitmen kebangsaan dan kemanusiaan. Orang yang beriman akan selalu berjuang menciptakan rasa aman, tentram pada lingkungan dan pada diri sendiri. Mustahil bagi seorang muslim yang beriman akan berbuat kekerasan, radikalisme, intimidasi, apalagi melakukan aksi terorisme," jelas pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, Jabar ini.

Di akhir uraiannya, Kiai Maman membacakan beberapa hadist dalam Kitab Al-Arba'in An-Nawawiyah karya Imam Nawawi tentang hakikat niat, hijrah dan karakter orang yang bertakwa.

"Orang yang bertakwa memiliki karakter dermawan, sabar, mampu menahan amarah, mudah memaafkan. Bukan orang yang kasar, tukang caci maki, melawan pemerintah dan menyebarkan kebencian," tuturnya.

Menurutnya, karakter taqwa ini yang sangat diperlukan dalam menunggu proses Pemilu 2019. Semua pihak diharapkan bersabar dan saling bahu membahu dalam mengantisipasi pernyataan maupun manuver kelompok-kelompok tertentu yang ingin membangun persepsi kegentingan atau ketegangan pasca Pemilu 2019.

"Mari kita isi Ramadan ini dengan kedamaian dan rasa syukur. Kita bersyukur kepada Allah karena pemungutan suara berjalan lancar. Terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah membuktikan bahwa demokrasi kita bisa berjalan dengan baik, damai dan aman," pungkas Kiai Maman.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya