Berita

Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal, Hairansyah/RMOL

Politik

RATUSAN KPPS GUGUR

Tidak Hanya Datangi Keluarga, Komnas HAM Juga Telusuri Medsos Korban

SELASA, 14 MEI 2019 | 16:16 WIB | LAPORAN:

Tim Investigasi bentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) HAM segera bergerak mengungkap fakta di balik fenomena kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal, Hairansyah menjelaskan bahwa tim ini agar disebar untuk menemui keluarga korban.

"Pertama adalah keluarga korban, tentu menyangkut situasi yang dihadapi oleh korban seminggu sebelum seperti apa kondisinya, pada hari H dan pasca itu,” katanya di Kantor Komnas HAM, Jl. Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).

Setelah itu, tim akan mengunjungi rumah sakit. Tujuannya untuk menggali informasi kepada pihak-pihak yang menangani kasus kematian KPPS. Termasuk, mencari data-data dari petugas KPPS yang sedang terbaring sakit di rumah sakit.

“Yang masih hidup itu tentu akan ada upaya menggali informasi dari mereka," jelasnya.

Tidak hanya itu, tim Komnas HAM juga akan melakukan penelusuran terhadap akun-akun media sosial yang dimiliki para korban. Tujuannya, untuk mengetahui situasi korban sebelum Pemilu 2019 berlangsung.

“Apakah mereka pengguna media sosial aktif itu menjadi perhatian kami," jelasnya.

Sedianya, semua data-data itu akan diumumkan tepat sehari sebelum pengumuman hasil manual KPU pada 22 Mei mendatang, yaitu yanggal 21 Mei.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya