Berita

Foto:RMOL

Politik

Petugas Pemilu Banyak Yang Meninggal, IKB UI Sampaikan Enam Sikap Di Komnas HAM

SELASA, 14 MEI 2019 | 12:37 WIB | LAPORAN:

. Banyaknya petugas Pemilu 2019 baik dari KPU, Bawaslu dan Polri yang meninggal dunia disikapi langsung oleh Ikatan Keluarga Besar UI (IKB UI).

Mereka menyampaikan enam pernyataan sikap yang harus ditindaklanjuti Komnas HAM terkait meninggalnya petugas pemilu yang mayoritas dari KPPS.

Puluhan perwakilan IKB UI yang hadir sendiri diterima langsug oleh Wakil Ketua Bidang Internal Komnas HAM RI, Hairansyah.


"Pertama, menuntut pemerintah agar proaktif dalam merespons dan melakukan investigasi serius atas kejadian kematian luar biasa dan jatuh sakitnya ratusan warga negara," kata perwakilan IKB UI Djudju Purwantoro di Kantor Komnas HAM, Jl. Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).

Kedua, meminta kepada pemerintah agar peristiwa kejadian tersebut menjadi suatu peristiwa bencana yang luar biasa secara nasional.

Ketiga, mendorong pemerintah mengungkap tuntas sebab akibat kasus kematian tersebut, yaitu dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang profesional dan independen.

"Keempat, segera dan serius mendesak pemerintah untuk investigasi adanya dugaan pelanggaran hukum pidana dan HAM, dan membawa kasus tersebut ke forum lembaga HAM Internasional," tandasnya.

Kelima, mendesak segera kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengeluarkan surat perintah dilakukan autopsi kepada dokter ahli forensik se-Indonesia pada para korban.

Dan keenam atau yang terakhir, meminta kepada pemerintah untuk bertanggung jawab penuh kepada semua korban dengan memberikan santunan kesehatan dan kematian yang layak melebihi peraturan perundang-undangan.

"Serta, apabila Komnas HAM dalam hal ini merasa kesulitan dalam mencari fakta saat investigasi. Maka IKB UI siap membantu dengan segala cara, guna mengungkap banyaknya korban jiwa usai Pemilu 2019," demikian Djudju Purwantoro.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya