Berita

Pramono Ubaid Tanthowi/Net

Politik

Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Ini Yang Sudah Dilakukan KPU

SELASA, 14 MEI 2019 | 11:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kematian lebih dari 400 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah mengundang keprihatinan bagi rakyat Indonesia, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menjelaskan bahwa pihaknya juga turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Namun demikian, dia membantah anggapan bahwa KPU tidak melakukan tindakan atas kasus ini.

Setidaknya ada dua hal yang sudah dilakukan KPU. Pertama, KPU telah berhasil mengupayakan santunan bagi penyelenggara pemilu ad hoc, seperti, KPPS, PPS dan PPK yang sakit, cacat, maupun meninggal dunia.


“Ini sebuah langkah maju. Karena pada Pemilu 2014, usulan KPU untuk memberikan santunan tidak disetujui oleh pemerintah,” tegasnya dalam akun Facebook pribadi, Selasa (14/5).

Mantan ketua Bawaslu Banten itu mengakui bahwa santunan memang tidak akan bisa mengembalikan anggota tubuh yang cacat permanen atau hilangnya nyawa. Namun santunan bisa menjadi tanda bahwa KPU tidak abai kepada mereka yang telah mengorbankan raga dan jiwa untuk kesuksesan pemilu.

“Mudah-mudahan bakti mereka dicatat Allah sebagai amal kebaikan,” sambung Pramono.

Adapun langkah kedua yang dilakukan KPU adalah menggandeng lembaga-lembaga berwenang untuk mendalami sebab-sebab kematian petugas KPPS tersebut.

Dalam sebuah pertemuan pada Rabu (8/5), kata Pramono, KPU telah menggandeng Bawaslu RI, Kemenkes, IDI, Ombudsman RI, Komnas HAM, Fak. Kedokteran UI, dan Perhimpunan Spesialis Dokter Okupasi (Perdoki) untuk pendalaman kasus ini.

Dari pertemuan itu, sambungnya ada kolaborasi yang dibangun antar-instansi, maupun melanjutkan inisiatif mandiri masing-masing instansi.

“Mudah-mudahan kedua inisiatif tersebut (kolaborasi & mandiri) bisa saling melengkapi untuk mendapatkan informasi yang lebih valid. Tinggal kita tunggu hasilnya,” tegasnya sembari memberi tanda pagar #pahlawandemokrasi, sebagai bentuk penghormatan kepada petugas KPPS yang gugur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya