Berita

Hanan Ashrawi/Net

Dunia

Pejabat Senior Palestina Ditolak Masuk AS

SELASA, 14 MEI 2019 | 07:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang pejabat senior Palestina ditolak memiliki visa perjalanan Amerika Serikat di tengah memburuknya hubungan antara kedua negara.

Dia adalah Hanan Ashrawi, ajudan lama presiden Palestina Mahmoud Abbas. Pada Senin (13/5), dia mengumumkan bahwa dia telah ditolak memiliki visa itu tanpa menerima alasan yang jelas.

"Itu resmi! Aplikasi visa Amerika Serikat saya telah ditolak. Tidak ada alasan yang diberikan," kata Ashrawi di Twitter.


Ashrawi sendiri adalag anggota komite eksekutif dan mantan menteri Organisasi Pembebasan Palestina. Dia terlibat dalam politik Palestina selama beberapa dekade dan telah memenangkan banyak penghargaan untuk pekerjaannya.

Dia mengatakan telah diundang ke serangkaian pertemuan di berbagai lembaga think tank dan universitas di Amerika Serikat dan juga berencana untuk mengunjungi kerabat yang tinggal di sana.

Ashrawi yan kini berusia 72 tahun itu sebelumnya telah belajar di negara itu dan biasanya mengunjungi beberapa kali setiap tahun.

"Pemerintahan ini telah memutuskan saya tidak pantas menginjakkan kaki di Amerika Serikat. Saya hanya berharap seseorang dapat menjelaskan hal ini kepada cucu-cucu saya dan seluruh keluarga saya di sana," sambungnya.

"Saya berusia lebih dari 70 dan seorang nenek, saya telah menjadi aktivis untuk Palestina sejak akhir 1960-an, saya selalu menjadi pendukung kuat perlawanan tanpa kekerasan," tambahnya.

Ditanya apakah penolakan visa itu bersifat politis, dia mengatakan kepada kantor berita The Associated Press, "Tentu saja".

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya