Berita

Foto: Ilustrasi

Ekonom Sebut Pertumbuhan PDB Pertanian Tergolong Baik Meski Ada Fenomenal Transformasi Struktural

SELASA, 14 MEI 2019 | 01:44 WIB | LAPORAN:

Pergerakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pertanian yang melebihi target merupakan capaian yang cukup baik di tengah fenomenal transformasi struktural yang terjadi di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, dibandingkan dengan tahun 2017, PDB sektor pertanian pada 2018 tumbuh sebesar 3,7 persen. Angka ini mampu melebihi target yang ditetapkan sebesar 3,5 persen. Sementara itu, dalam kurun waktu 2013-2018, PDB sektor pertanian secara konsisten menunjukkan tren positif berdasarkan harga konstan 2010 (data Badan Pusat Statistik).

“Menurut saya pergerakan pertumbuhan PDB sektor pertanian yang melebihi target merupakan pencapaian yang cukup baik di tengah fenomenal transformasi struktural yang terjadi di Indonesia,” ujar Ekonom Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar Hirawan saat berbincang dengan redaksi RMOL, Senin (14/5).

Dari data yang dihimpun CSIS diketahui adanya tren penurunan minat masyarakat di sektor pertanian. Menurut Fajar, di tahun 2018 ini hanya 30 persen penduduk yang masih bekerja sebagai petani. Angka tersebut dinilai cenderung menurun karena data CSIS merilis masih tahun 2008 masih terdapat 39,9 persen petani di Tanah Air.

Meski jumlahnya sedikit, tapi Fajar tidak menampik keberhasilan pemerintah menjaga stabilitas harga selama lima tahun terakhir ini.

“Selain itu, harga komoditas pertanian pun mengalami tren penurunan sejak 2011,” katanya.

Diwawancara terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kuntoro Boga Andri mengatakan dalam kurun waktu tahun 2013 - 2018 PDB sektor pertanian secara konsisten menunjukkan tren positif Berdasarkan harga konstan 2010 (BPS), pada tahun 2013 PDB Sektor Pertanian sebesar Rp 847,8 Triliun, dan terus meningkat masing-masing menjadi Rp 880,4 triliun pada 2014 dan Rp 906,8 triliun pada 2015.  

“Pada 2016 dan 2017, PDB Sektor Pertanian kembali meningkat menjadi Rp 936,4 triliun dan Rp 969,8 triliun. Hal yang sama juga terjadi pada 2018, dimana PDB Sektor Pertanian meningkat menjadi Rp 1.005,4 trilun,” jelas Boga.

Selain tumbuh positif, peran sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi nasional juga dinilai semakin penting dan strategis, hal ini terlihat dari kontribusinya yang semakin meningkat. “Pada tahun 2014, Sektor Pertanian (termasuk kehutanan dan perikanan) berkontribusi sekitar 13,14 persen terhadap ekonomi nasional dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 13,53 persen,” tutup Boga.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya