Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo/Net

Pertahanan

Polri Siapkan 32 Ribu Personel Amankan KPU Pada Hari Penetapan Hasil Pilpres

SELASA, 14 MEI 2019 | 01:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

RMOL. Kepolisian Republik Indonesia akan menyiapkan 32 ribu pasukan untuk mengamankan penetapan pemenang Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei. Gelar pasukan dalam rangka pengamanan ini sudah dimulai dari tanggal 20 Mei.

Begitu yang disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/5).

“Kurang lebih 32 ribu personel dalam rangka untuk melakukan pengamanan sebelum pelaksanaan tanggal 22. Artinya tanggal 20 sudah siap semua, fokus dan sasaran pengamanan KPU-Bawaslu, dan obyek-obyek vital nasional lainnya,” jelas Dedi.

Untuk hari H atau tanggal pengumuman KPU pada 22 Mei, Dedi menjelaskan, pengamanan dibagi ke dalam empat ring. Ring satu adalah kantor KPU. Pada ring ini, kata Dedi, harus betul-betul clear lantaran tempat menyampaikan hasil pemenang Pilpres secara terbuka.

“Itu penting, di ring 1 harus clear, pengamanan harus ketat agar tidak mengganggu proses penyampaian yang akan disampaikan oleh KPU,” ujarnya.

Kemudian ring dua sekitar gedung KPU, atau di lingkungan dalam gedung KPU akan diawasi ketat, semua pengunjung akan diverifikasi dengan safety door.

“Dan ring 3 di halaman, seluruh kendaraan yang mau masuk KPU harus diperiksa. Ring 4 adalah seluruh jalan,” demikian Dedi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya