Berita

Sri Lanka/Amelia Fitri

Dunia

Unggahan Facebook Picu Kekerasan Muslim-Kristen, Polisi Berlakukan Jam Malam

SENIN, 13 MEI 2019 | 02:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi memberlakukan jam malam di kota Chilaw di Sri Lanka pada Minggu (12/5). Langkah itu diambil setelah perselisihan antara Kristen dan Muslim, yang dimulai di Facebook berubah menjadi kekerasan.

Massa melemparkan batu ke masjid-masjid dan toko-toko milik warga Muslim pada hari Minggu setelah penduduk Kristen meyakini bahwa unggahan di situs media sosial adalah ancaman bagi umat Kristen.

Warga di kota Chilaw sebagian besar beragama Kristen. Mereka memukuli orang yang mereka percaya bertanggung jawab atas unggahan Facebook tersebut. Polisi mengatakan bahwa dia telah ditangkap.


"Jam malam polisi telah diberlakukan di daerah Kepolisian Chilaw dengan efek langsung sampai 06:00 besok untuk mengendalikan situasi yang tegang," kata jurubicara kepolisian Ruwan Gunasekera kepada kantor berita Reuters.

Polisi kemudian mengatakan jam malam akan dicabut pada jam 4 pagi waktu setempat pada hari Senin (13/5).

Pasukan Sri Lanka melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan kekerasan yang terjadi.

"Mereka melempari batu di tiga masjid dan beberapa toko milik Muslim. Sekarang situasinya telah tenang, tetapi kami takut pada malam itu," kata seorang warga Muslim setempat yang meminta namanya tidak disebutkan.

Satu masjid rusak parah akibat insiden itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya