Berita

Pengungsi Rohingya di Bangladesh/Net

Dunia

Bangladesh Selamatkan 23 Gadis Rohingya Dari Perdagangan Manusia

MINGGU, 12 MEI 2019 | 23:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Otoritas keamanan Bangladesh berhasil menyelamatkan 23 gadis remaja Rohingya setelah dibawa dari kamp-kamp pengungsi ke ibukota Dhaka untuk dikirim ke Malaysia melalui jalur udara.

Jurubicara kepolisian Bangladesh, Mokhlesur Rahman mengatakan mereka menggerebek sebuah tempat tinggal di bagian utara kota dan menemukan para remaja bersembunyi di sebuah ruangan di belakang sebuah toko jahit.

"Mereka dijanjikan pekerjaan di Malaysia dan dibawa dari kamp-kamp pengungsi di Cox's Bazar," katanya kepada AFP.

Cox's Bazar merupakan pemukiman Rohingya di distrik pantai tenggara Bangladesh.

Paa gadis remaja yang diselamatkan itu berusia antara 15 dan 19 tahun. Mereka bisa menjadi korban potensial prostitusi paksa.

"Kami telah mengajukan kasus terhadap empat orang yang ditangkap dan mengirim gadis-gadis itu kembali ke kamp mereka di Bazar Cox," kata Rahman.

Selain itu, polisi juga menangkap empat pedagang manusia termasuk pasangan Rohingya dan menemukan lebih dari 50 paspor Bangladesh dari tangan mereka.

Diketahui bahwa sekitar 740 ribu Muslim Rohingya melarikan diri dari tindakan keras militer brutal di Myanmar pada Agustus 2017 dan tiba di Bangladesh untuk bergabung dengan 300 ribu lainnya yang sudah tinggal di kamp-kamp pengungsi.

Mereka rentan menjadi korban perdagangan manusia karena putus asa untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan ekonomi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya