Berita

Publika

Idul Fitri Akan Menyukseskan Gerakan People Power Damai

MINGGU, 12 MEI 2019 | 09:07 WIB

UMAT Islam adalah mayoritas di Indonesia.

Saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1440 H selama satu bulan penuh, dan akan tibalah Hari Raya Idul Fitri. Di mana dalam tradisi ummat Islam di Indonesia bahwa setiap hari raya Idul Fitri adalah waktunya untuk pulang ke kampung halaman berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara.
Bersamaan dengan puasa Ramadhan tahun ini, rakyat Indonesia juga melaksanakan Pemilihan Presiden yang pengumuman akan dilaksanakan Oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada tanggal 22 Mei 2019. Tetapi miris yang terjadi saat Pemilihan Presiden tersebut banyak terjadi kecurangan yang masif, dan ini tentu mengecewakan rakyat Indonesia yang mayoritas umat Islam. Sehingga wacana yang yang berkembang, bila kecurangan ini dilegitimasi (dibiarkan) maka akan ada gerakan People Power Damai guna melawan kecurangan tersebut.

Mengapa penulis mengatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri nanti akan menyukseskan people power damai tersebut? Arti dari people power adalah kekuatan rakyat.

Mengapa penulis mengatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri nanti akan menyukseskan people power damai tersebut? Arti dari people power adalah kekuatan rakyat.

Seperti kita ketahui bersama bahwa wacana people power yang kuat adalah di tengah masyarakat Indonesia yang berada di perkotaan. Dan saat Idul Fitri masyarakat yang di kota akan mudik (pulang) ke kampung halaman. Sedangkan kampung halaman itu adalah desa.

Tentu dalam silaturahim (berkumpul) di kampung halaman sebagaimana tradisi Indonesia, akan digunakan sebagai melepas rindu karena sudah satu tahun tidak bertemu. Tentu masyarakat yang di kampung akan bertanya dengan keluarganya yang baru datang tentang kondisi negara.

Nah tentu keluarga yang baru datang akan menceritakan kondisi negara yang sedang dalam kehancuran disebabkan terjadinya kecurangan masif dalam Pemilihan Presiden. Akibat penjelasan tersebut tentu wacana People Power Damai akan menggema di seluruh desa di indonesia.

Oleh karena itu melalui tulisan ini, penulis mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya umat Islam yang pulang ke kampung halaman dalam rangka merayakan Idul Fitri juga harus menjalankan misi perjuangan dengan meyakinkan sanak saudaranya di desa untuk mendukung People Power Damai. Sehingga selesai Lebaran Idul Fitri nanti Gerakan People Power Damai akan terjadi di seluruh Indonesia baik di desa maupun di kota.

Dan ini akan membuat perjuangan melawan kecurangan Pemilihan Presiden guna menyelamatkan negeri ini melalui People Power Damai akan segera terwujud.

Ingat People Power Damai adalah sah dalam demokrasi dan ini bukan suatu gerakan makar.

Kita semua harus berpegang dengan Firman Allah SWT yang terdapat dalam Alquran yang artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum (bangsa) sebelum kaum (bangsa) itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka." (QS. Ar-Ra’d [13]: 11).

Untuk mengakhiri tulisan ini kita berdoa kepada Allah SWT untuk menerima amal ibadah kita selama bulan Ramadhan dan menyelamatkan negeri kita dari kehancuran akibat Pemilihan Presiden yang terjadi kecurangan secara masif.


Amirullah Hidayat

Penulis adalah Kordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar Indonesia (KORSA) yang juga Penggerak People Power Damai

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya