Berita

Foto: BNN

Hukum

BNN Sita 200 Kg Sabu Di Bekasi Yang Dikendalikan Narapidana

MINGGU, 12 MEI 2019 | 07:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ratusan kilogram narkoba jenis sabu bersama puluhan ribu butir ekstasi dan Happy Five diamankan saat penggerebekan di dua rumah kontrakan di Bekasi. Narkoba itu dibawa dari Sumatera.

"Tepatnya dari provinsi Riau dan kemungkinan besar asal narkoba berasal dari Malaysia," ucap Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari di Kota Bekasi, Minggu pagi (12/5).

Menurutnya, sabu asal Malaysia tersebut diselundupkan melalui jalur laut menuju Provinsi Riau. Selanjutnya menuju Bekasi.


"Dari Malaysia yang diseberangkan atau diselundupkan ke Indonesia melalui jalur laut kemudian melalui jalur darat," katanya.

Proses pengiriman dari Provinsi Riau ke Bekasi, jelas Irjen Arman, menggunakan sebuah truk yang disamarkan dengan buah kelapa untuk mengelabui petugas.

"Menggunakan truk tronton yang dicampur dengan kelapa untuk menyamarkan atau menyembunyikan atau paling tidak menyamarkan narkoba yang dibawa didalam truk tersebut," kata Irjen Pol Arman.

BNN menduga kuat peredaran barang haram itu dikendalikan oleh seorang narapidana.

"Indikasinya kuat bahwa pengendalinya adalah seorang narapidana yang saat ini menjalani hukuman di salah satu lembaga pemasyarakatan di Jawa," tandasnya.

Rumah pertama yang digerebek petugas BNN berada di daerah Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan kedua di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Dari hasil penggerebekan itu, anggota mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 200 kilogram, ekstasi sebanyak 25 ribu butir dan Happy Five 4 ribu butir.

Selain itu juga disita sepeda motor dan mobil truk yang digunakan para pelaku.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya