Berita

Aksi Aliansi santri bersatu di Bawaslu RI/Repro

Politik

Viral, Emak-Emak Militan Bongkar Penyamaran Peserta Aksi Berkedok Santri

MINGGU, 12 MEI 2019 | 05:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebuah video yang memperlihatkan aksi yang dilakukan oleh massa mengatasnamakan Aliansi Santri Bersatu di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pada Jumat (10/5) kemarin viral di sosial media.

Bukan karena orasi maupun aksinya, video tersebut justru viral lantaran membongkar asal-usul peserta aksi yang mengklaim berasal dari kalangan santri.

Dalam video berdurasi hampir satu menit yang diunggah akun Youtube Al Zi, terlihat seorang emak-emak yang mengenakan kerudung biru cukup berani dengan menghampiri peserta.

"Pak dari pesantren mana? Aliansi pesantren, pesantren mana?" tanya emak-emak kepada orator.

Alih-alih memberi jawaban, sang orator yang berada di atas mobil komando tetap melanjutkan orasinya meski sempat menengok emak-emak tersebut.

Beberapa peserta yang berada di atas mobil komando pun terlihat diam saat ditanya hal serupa.

Tak cukup sampai di situ, emak-emak berkerudung biru itupun kembali melanjutkan pertanyaannya kepada para peserta yang berada di bawah mobil komando.

"Ini loh ngakunya aliansi santri bersatu. Mas dari pesantren mana mas?" lanjutnya bertanya.

Belasan peserta aksi yang memakai baju koko putih, kopyah hitam, dan memakai masker hijau pun tampak kebingungan dengan pertanyaan yang dilontarkan secara spontan itu. Beberapa di antaranya justru saling tatap dan melempar muka saat ditanya.

"Ayo, enggak tahu kan? Bayaran. Namanya aliansi santri bersatu, tapi enggak tahu dari pesantren mana," lanjut emak-emak.

Di akhir video, seorang peserta akhirnya buka suara saat ditanya soal jumlah peserta yang menggelar aksi dan membawa beragam spanduk dukungan kepada Bawaslu dan KPU RI itu.

"Langsung tanya ke korlapnya mbak," balas salah seorang peserta.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya