Berita

Yaman/Net

Dunia

Militan Houthi Mulai Angkat Kaki Dari Hodeidah, Perdamaian Yaman Di Depan Mata

MINGGU, 12 MEI 2019 | 00:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gerakan Houthi Yaman pada hari Sabtu (11/5) mulai menarik pasukan dari pelabuhan Saleef di Hodeidah. Langkah itu dilakukan di bawah kesepakatan yang disponsori oleh Amerika Serikat setelah sebelumnya terhenti selama berbulan-bulan.

Menurut saksi di lapangan, seperti dimuat Reuters, tim Amerika Serikat mengawasi pemindahan Houthi di Saleef. Puluhan truk yang membawa para pejuang Houthi, dipersenjatai dengan peluncur granat berpeluncur roket dan senapan mesin, berangkat dari Saleef. Selain itu, dua kapal juga berlabuh di pelabuhan dan operasi berjalan normal.

"Para penjaga pantai telah mengambil alih di Saleef," katanya.


"Mereka dan pejabat Amerika Serikat sudah mulai memeriksa peralatan di pelabuhan," tambahnya.

Sementara itu, secara terpisah, pihak Houthi mengatakan bahwa langkah sepihak mereka menunjukkan komitmen untuk mengimplementasikan perjanjian Hodeidah dan untuk mencapai perdamaian.

Namun, Menteri Informasi Yaman Muammar al-Iryani mengatakan kepada Reuters bahwa penarikan itu adalah pertunjukan yang mencolok.

"Ini merupakan upaya untuk memberi informasi yang salah kepada komunitas internasional sebelum pertemuan Dewan Keamanan Amerika Serikat (di Yaman)," katanya.

"Sekelompok anggota milisi (Houthi) pergi dan mereka digantikan oleh orang lain yang mengenakan seragam polisi penjaga pantai," tambahnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya