Berita

Gwadar/Net

Dunia

Separatis Serang Hotel Bintang Lima Di Pakistan, Satu Orang Meninggal Dunia

SABTU, 11 MEI 2019 | 22:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sejumlah pria bersenjata menyerbu sebuah hotel bintang lima Pearl Continental di kota pelabuhan selatan Pakistan, Gwadar akhir pekan ini (Sabtu, 11/5). Serangan itu menyebabkan setidaknya satu orang meninggal dunia.

Pihak keamanan segera melakukan pembersihan di daerah tersebut. Militer Pakistan dalam sebuah pernyataan menjelaskan, setidaknya tiga pria bersenjata berusaha memasuki hotel tersebut dan menyebabkan seorang penjaga keamanan meninggal dunia ketika mereka menyerbu gedung itu.

Namun para penyerang berhasil dikepung oleh pasukan keamanan di tangga menuju lantai atas gedung.


Menteri Dalam Negeri Provinsi itu, Zia Labgove mengatakan bahwa laporan awal menunjukkan bahwa beberapa orang di hotel telah terluka dalam penembakan di tempat itu.

Militer Pakistan mengatakan bahwa semua tamu di hotel, yang memiliki 114 kamar, telah dievakuasi dengan aman.

Tidak lama setelah penyerangan itu, Tentara Pembebasan Baloch (BLA), sebuah kelompok separatis etnis Baloch yang berjuang untuk kemerdekaan bagi provinsi Balochistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

"Pejuang kami telah melakukan serangan terhadap China dan investor asing lainnya yang tinggal di hotel PC," kata jurubicara BLA Jihand Baloch, dalam sebuah pernyataan yang diemailkan ke Al Jazeera.

Gwadar sendiri adalah situs dari pelabuhan utama yang dibangun sebagai puncak Koridor Ekonomi China Pakistan (CPEC), sebuah koridor perdagangan yang menghubungkan Tiongkok barat daya ke Laut Arab melalui Pakistan.

Proyek CPEC senilai 60 miliar dolar AS telah menghasilkan investasi besar-besaran dalam infrastruktur di seluruh Pakistan, termasuk jalan-jalan utama dan pelabuhan Gwadar di provinsi Balochistan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya