Berita

Ray Rangkuti/Net

Politik

Petahana, Orang Menang Yang Bersikap Kalah

SABTU, 11 MEI 2019 | 19:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Calon presiden petahana, Joko Widodo merupakan pemenang Pilpres 2019 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Namun sebagai kepala pemerintahan, Jokowi menunjukkan sikap sebagai orang kalah.

Hal ini lantaran aparat penegak hukum memberlakukan pasal makar terhadap sejumlah tokoh nasional dan elite politik yang kritis. Adapun mereka yang kritis dan dikenakan pasal ini, mayoritas adalah pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Nah itu yang saya sebut tadi, suasananya seperti orang menang tapi bersikap kalah," kata Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti kepada wartawan di kawasan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5).


Ray menilai ada upaya pembungkaman kritik dan kebebasan berpendapat dengan menggunakan pasal tuduhan makar. Sikap tersebut seolah menunjukkan sebuah kekhawatiran atas kemenangan politik petahana.

"Nah karena sikapnya seperti orang kalah, dia punya potensi mempergunakan kewenangan yang ada pada dirinya untuk menyetop orang mempertanyakan keabsahan kemenangannya," kata Ray.

"Ya sebut saja kalau secara psikologis (enggak pede) mungkin seperti itu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ray tidak sependapat dengan pemerintah terkait penggunaan pasal makar karena terlalu ekstrem. Menurutnya, penggunaan pasal makar seolah sengaja digunakan untuk orang yang tidak sepaham dengan pemerintah.

"Kalau hanya karena itu orang disebut makar, saya kira itu kan sudah jadi kasus hukum. Itu akan jadi pegangan polisi untuk menersangkakan siapapun yang berbeda pendapat dengan pemerintah. Itu berbahaya bagi demokrasi," demikian Ray.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya