Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Tanda Tanya Besar Kenapa Jokowi Belum Respons 500 Petugas Pemilu Meninggal

SABTU, 11 MEI 2019 | 09:59 WIB | LAPORAN:

. Meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) harusnya menjadi perhatian serius oleh Joko Widodo selaku Presiden.

Kepala Negara didesak segera merespons serius dengan membentuk tim pencari fakta (TPF).

Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat menyesalkan, sikap Jokowi yang hingga kini masih seakan adem ayem saja terkait meninggalnya 500 lebih petugas Pemilu 2019.


"Ini persoalan kemanusiaan yang tidak ada respons dari kepala negara. Ini jadi tanda tanya besar," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/5).

Hingga Jumat kemarin, KPU mencatat sudah 469 petugas KPPS yang meninggal dunia, sementara yang sakit berjumlah 4.602. Totalnya 5.071 orang. Meski demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab dari meninggal dan sakitnya para pejuang demokrasi itu.

Jumlah itu belum termasuk petugas pemilu dari Bawaslu (pengawas) dan personel kepolisian.

Meski sudah banyak korban, hingga saat ini Jokowi belum mengambil langkah konkrit dengan membentuk TPF. Syafti pun mempertanyakan sikap itu.

"Ini jadi tanda tanya besar. Apa sebenarnya yang telah terjadi di balik kematian massal panitia pemilu ini. Tim independen pencari fakta harus dibentuk untuk mencari tahu penyebab apa," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya