Berita

Haji/Net

Dunia

Qatar Desak Saudi Hapus Hambatan Haji Bagi Warganya

JUMAT, 10 MEI 2019 | 23:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Qatar mendesak Arab Saudi untuk menghapus hambatan dan pembatasan bagi penduduknya yang ingin melakukan ibadah haji. Hal itu dilakukan di tengah perselisihan diplomatik di dua tetangga itu.

Desakan itu dikeluarkan saat Arab Saudi mengumumkan pendaftaran elektronik untuk penduduk Qatar yang memungkinkan mereka melakukan umrah atau ziarah kecil selama bulan suci Ramadhan.

Qatar dan penduduk asing di negara Teluk itu kemudian akan diizinkan mendarat di bandara Jeddah atau Madinah.


Tetapi Komite Nasional Hak Asasi Manusia Qatar mengatakan langkah baru itu tidak memadai, karena perjalanan udara tetap terhambat dan satu-satunya pos perbatasan telah ditutup selama hampir dua tahun.

Dikabarkan Channel News Asi, Kementerian Urusan Islam Qatar meminta pemerintah Saudi untuk mengangkat semua hambatan dan pembatasan yang diberlakukan pada warga dan penduduk Qatar yang ingin melakukan ritual keagamaan mereka.

Pembatasan perjalanan berarti operator tur agama Qatar tidak dapat melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk membuat pengaturan yang diperlukan bagi jamaah haji, seperti negara lain.

Kementerian itu juga menyerukan penghapusan langkah-langkah diskriminatif terhadap Qatar dan penduduk negara Teluk.

Diketahui, sekitar 12.000 Qatar melakukan haji pada bulan September 2016, tetapi beberapa bulan kemudian Arab Saudi dan sekutunya memutuskan hubungan dengan Qatar dan memberlakukan blokade atas dugaan dukungannya untuk kelompok-kelompok Islam radikal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya