Berita

Foto Ilustrasi/Net

Pertahanan

Canggih, Teroris Bekasi Akan Ledakan Bom Pakai WiFi

JUMAT, 10 MEI 2019 | 14:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Terduga pelaku teroris jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD) Bekasi yang dipimpin oleh EY ternyata mampu membuat bom yang termasuk modern. Bom pipa yang memiliki daya ledak tinggi (high explosive) itu memakai switching atau pemacu ledakan dengan menggunakan Wifi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, kelompok EY memodifikasi bomnya ini lantaran memprediksi pada saat adanya aksi besar 22 Mei nanti, sinyal HP akan dijammer atau dihilangkan.

"HP tidak bisa dioperasionalkan secara maksimal sebagai switching bom, oke dia memodifikasi switching bom dengan menggunakan rutes seperti ini, menggunakan wifi," kata Dedi di Mabes polri, Jakarta, Jumat (10/5).


Dengan menggunakan Wifi, Dedi menejelaskan, dari keterangan para tersangka yang berhasil diamankan, pada saat adanya aksi besar 22 Mei, tas berisi bom diletakan dikerumukan dengan dikendalikan dari jarak bisa sampai satu kilometer.

"Kalau wifi tentunya sampai saat ini belum ada jammer yang bisa menghalangi wifi. Degan dia nanti menaruh beberapa ransel-ransel, dia tinggal meledaknya dari jarak 1 kilo misalnya, dengan menggunakan hpnya dia. Ini kemampuan yang sudah dimiliki EY," pungkas Dedi.

Sejauh ini, terkait jaringan JAD Bekasi, tim Densus 88 anti teror Mabes Polri telah berhasil menangkap dua orang terduga teroris yakni EY dan YM alias Kautsar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya