Berita

Adhie Massardi (kanan)

Politik

Menurut Gus Dur, Politik Bukan Urusan NU Dan Banser

JUMAT, 10 MEI 2019 | 11:45 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Saat menjadi Presiden RI, Abdurrahman Wahid tidak mau menggunakan Nahdlatul Ulama (NU)  dan Banser sebagai alat untuk melindungi kekuasaannya.

Padahal ketika itu, di pertengahan Juli 2001, Gus Dur menghadapi serangan bertubi dari lawan-lawan politiknya. Pada akhirnya Gus Dur ditumbangkan dan diganti dengan Megawati Soekarnoputri.

Menurut mantan Jurubicara Presiden, Adhie Massardi, Gus Dur tidak mau melibatkan NU dan Banser karena kedua organisasi itu memang didisain tidak untuk urusan mempertahankan kekuasaan politik.

Saat itu, sambung Adhie saat berbicara di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, beberapa saat lalu, ada juga kalangan NU dan Banser dari berbagai daerah yang ingin datang ke Jakarta untuk memberikan dukungan politik kepada Gus Dur.

“Ini urusan politik. Dan politik itu urusan saya,” kata Gus Dur menolak kehadiran NU dan Banser, seperti ditirukan Adhie.

Kisah ini, menurut hemat Adhie, mestinya menjadi pedoman bagi kalangan NU dan Banser dalam menyikapi situasi yang berkembang pasca pemberian suara tanggal 17 April lalu.

“Ini persoalan pilpres yang menimbulkan polemik, menimbulkan ketidakpuasan karena adanya dugaan kecurangan,” kata Adhie Massardi lagi.

Adhie mengatakan, di pertengahan 2001 itu, dirinya sempat diperintahkan Gus Dur untuk menghubungi Ketua Umum GP Anshor Saifullah Yusuf agar tidak melibatkan diri dalam urusan politik yang sedang terjadi di Jakarta.

“Saya yakin Banser tidak akan ikut karena ini memang bukan ranahnya  dia (Banser). Saya sudah jelaskan ke teman-teman Banser bahwa ini bukan ranahnya Banser. Memang Kiai Ma'ruf sesepuh kita, tetapi kan dia maju bukan utusan dari NU. Jadi tidak ada kewajiban bagi NU untuk membela mati-matian,” kata Adhie.

Adhie juga mengungkapkan bahwa dirinya juga menjelaskan kepada teman-temannya di Banser bahwa konflik politik yang terjadi sekarang ini adalah persoalan pemilu, persoalan politik.

Jadi kalau ada apa-apa dengan paslon 02 maka biarlah mereka memakai jaringannya, seperti Projo dan relawan Jokowi lainnya. suruh aja mereka yang maju, kenapa harus Banser.

"Karena selama ini yang lebih banyak bergerak di kubu 01 itu adalah geng Projo dan dan relawan-relawan Jokowi. Jadi saya bilang kepada teman Banser, kenapa ketika berhadapan situasi politik dengan rakyat harus Banser yang maju, biarlah relawan-relawan Jokowi yang duduk di komisaris-komisaris BUMN itu," kata Adhie.

"Gus Dur saja yang dulu pemimpin NU, saat disingkirkan Megawati juga tidak minta tolong NU. Jadi NU itu tidak boleh ikut-ikutan. Kenapa sekarang harus ikut-ikutan dan ini tidak ada alasan," demikian Adhie menutup penjelasan. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya