AGAR rakyat dapat memilih para abdi rakyat maka demokrasi menghadirkan pemilihan umum. Adalah keniscayaan bahwa dalam pemilihan umum, selalu ada yang berhasil namun ada pula yang gagal.
Ada yang bahagia sebab berjaya namun ada pula yang kecewa akibat gagal.
Ucapan selamat diberikan kepada pihak yang berjaya, namun sebaiknya pihak yang gagal jangan dicemooh apalagi dihina.
5-i
Pemilu membuktikan kebenaran makna falsafah 5- i terhadap berhasil gagalnya upaya manusia yaitu Informasi, Intelegensia, Intuisi sebagai tiga langkah awal proses pengambilan keputusan disusul Inisiatif demi mewujudkan keputusan menjadi kenyataan. Namun yang menetapkan keberhasilan atau kegagalan upaya manusia akhirnya tetap tidak bisa tidak, apa boleh buat memang mutlak kodrati adalah i yang ke lima yaitu InsyaAllah sesuai dengan Kehendak Yang Maha Kuasa.
Ikhlas
Falsafah 5-i menggaris bawahi makna kebenaran peribahasa Manusia Punya Usaha, Allah Maha Kuasa. Maka janganlah pihak yang berjaya merasa terkebur sebab kejayaan dirinya bukan akibat kehebatan upaya dirinya sendiri namun semata atas Kehendak Yang Maha Kuasa yang mengijinkan upaya manusia untuk berhasil.
Sebaliknya pihak yang gagal jangan berputus asa sebab kegagalan dirinya semata berkat Kehendak Yang Maha Kuasa belum mengijinkan upaya manusia untuk berhasil. Kesadaran atas makna kebenaran Manusia Punya Usaha, Allah Maha Kuasa membuat manusia tidak terkebur pada saat berjaya serta ikhlas menerima kegagalan.
Ojo Dumeh
Selama roda kehidupan masih berputar maka tidak ada perihal (termasuk keberhasilan dan kegagalan) yang abadi.
Kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda dan sebaliknya keberhasilan merupakan kegagalan yang tertunda.
Kegagalan merupakan gerbang menuju keberhasilan dan keberhasilan adalah gerbang menuju kegagalan.
Segenap kefanaan hanya akan berhenti dengan sendirinya setelah yang berhasil mau pun yang gagal meninggalkan dunia fana ini. Maka jangan yang berhasil lalu terkebur sebab nikmat keberhasilan tidak abadi. Sebaliknya pihak yang gagal jangan berputus asa namun segera mawas diri dan mawas lingkungan demi mencari hikmah di balik kegagalan akibat belum dikehendaki Yang Maha Kuasa untuk berhasil.
Pada hakikatnya segenap peristiwa termasuk pemilihan umum menyadarkan manusia untuk selalu eling bersikap Ojo Dumeh dalam menghadapi keberhasilan maupun kegagalan sesuai peribahasa Manusia Punya Usaha, Allah Maha Kuasa dan kesadaran atas falsafah 5-i sebagai bekal semangat dalam menempuh perjalanan hidup penuh kemelut deru campur debu berpercik keringat dan air mata ini. MERDEKA!
Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan)
