Berita

Tauhid Ahmad saat sedang presentasi/RMOL

Politik

Empat Faktor Penghambat Laju Ekonomi Nasional

RABU, 08 MEI 2019 | 17:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) merumuskan empat sektor ekonomi yang perlu dievaluasi dari triwulan pertama tahun 2019.

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad menyebut bahwa evaluasi dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional.

"Beberapa sektor ekonomi triwulan I 2019 mengalami penurunan kinerja pertumbuhan, salah satunya sektor pertanian yang bahkan lebih buruk dari tahun sebelumnya untuk periode yang sama," ujarnya dalam diskusi 'Jalan Terjal Target Pertumbuhan: Respon Perkembangan Ekonomi Triwulan I 2019' di Bilangan Cikini, Jakarta, Rabu (8/5).

Tauhid menyebutkan faktor lain yang memperlambat pertumbuhan ekonomi adalah sektor industri pengolahan. Di mana ada penurunan harga komoditas sekaligus penurunan daya beli produk industri pada komoditas batubara, migas, industri kulit, karet dan industri lain non logam juga jasa.

Pada sektor transportasi pun terjadi hal yang sama. Dijelaskan Tauhid, paling banyak dampaknya adalah sektor transportasi udara yang mengalami penurunan jumlah penumpang sejak Januari.

"Naiknya harga tiket pesawat yang cukup drastis sehak Januari 2019 turut berperan penting dalam penurunan penumpang," ungkapnya.

Terakhir, kata Tauhid, sektor konstruksi pun menjadi satu faktor yang memperlambatan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, pemerintah dalam melakukan pembelanjaan konstruksi masih belum merata.

"Sektor konstruksi turun terutama karena belanja pemerintah untuk infrastruktur belum banyak dimulai, di samping permintaan terhadap sektor properti juga masih stagnan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya