Berita

Gedung DPR/Net

Politik

Partai Politik Harus Serius Kaderisasi Kaum Perempuan

RABU, 08 MEI 2019 | 09:58 WIB | LAPORAN:

. Semua partai politik harusnya mampu meloloskan setidaknya 30 persen calon anggota legislatif dari kaum perempuan ke parlemen. Baik itu ke DPR RI ataupun DPRD.

Politisi Partai Gerindra, Novita Dewi mengatakan, pada Pemilu 2019, banyak perempuan yang tidak lolos ke parlemen. Untuk itu, setiap partai politik harus mengedepankan kaderisasi terhadap kaum perempuan.

"Penting sekali kaderisasi perempuan yang dilakukan oleh partai politik, sehingga perempuan dapat mengejar ketertinggalannya dengan laki-laki," kata Novita kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/5).


Dikatakannya ada beberapa penyebab kaum perempuan tidak terpilih. Namun yang paling mendasar menurut dia adalah kondisi sosial masyarakat yang masih bias gender. Yang mana pada kenyataannya, kaum perempuan diposisikan lebih rendah dibanding kaum laki-laki.

"Misalnya saja di sebuah keluarga, perempuan dianggap yang paling bertanggungjawab mengurus rumah tangga. Jika dia ingin berkarya di domain publik, maka pekerjaan yang dilakukan menjadi ganda yakni mengurus rumah tangga dan berkarya di luar rumah," jelasnya.

Bukan hanya itu, dia menduga banyak calon legislatif perempuan tidak lolos juga karena ada anggapan buruk di tengah masyarakat. Yakni kaum perempuan memiliki kapasitas yang lebih rendah dibanding laki-laki. Padahal pada kenyataannya tidaklah demikian. Kapasitas perempuan sesungguhnya tidak kalah.

"Di sisi lain, bantuan partai kepada kalangan perempuan juga tidak banyak. Bidang perempuan dalam struktur kepengurusan partai tidak banyak memberi peningkatan kapasitas pendidikan dan lainnya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya