Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo melakukan kunjungan singkat ke Irak, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran (Selasa, 7/5).
Pompeo membatalkan perjalanan ke Berlin untuk bertemu dengan para pemimpin Irak selama empat jam singgah di ibu kota Baghdad.
Kunjungan itu terjadi beberapa hari setelah kapal induk Amerika Serikat dikerahkan ke wilayah tersebut. Para pejabat Amerika Serikat, pengerahan kapal induk itu adalah bertujuan untuk menanggapi ancaman terhadap pasukan Amerika Serikat dan sekutunya dari Iran.
Tidak banyak rincian soal kunjungan singkat Pompeo ke Irak serta agenda yang dibawa. Namun diketahui bahwa Pompeo bertemu dengan Perdana Menteri Irak Adil Abdul-Mahdi.
Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan, dia juga secara langsung mengaitkan kunjungan tersebut dengan peningkatan baru-baru ini dengan Iran, yang bertetangga dengan Irak.
Dikabarkan
BBC, Pompeo mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan para pemimpin di Irak.
"Untuk meyakinkan mereka bahwa kami siap untuk terus memastikan bahwa Irak adalah negara yang berdaulat dan mandiri," jelasnya.
Pompeo mengatakan, Irak telah berjanji untuk menjamin keamanan kepentingan Amerika Serikat dari Iran.
"Kami berbicara kepada mereka tentang pentingnya Irak memastikan bahwa itu mampu melindungi Amerika secara memadai di negara mereka," kata Pompeo usai pertemuan.
"Mereka memberikan jaminan bahwa mereka mengerti itu adalah tanggung jawab mereka," tambahnya.
