Berita

Gedung KPK/Net

Hukum

Nasdem: Independesi KPK Tak Perlu Diragukan

RABU, 08 MEI 2019 | 05:30 WIB | LAPORAN:

Dalam persoalan pemberantasan korupsi harus disikapi secara serius, lembaga Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) diyakini sudah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

"KPK sendiri kita butuhkan, tentu kita juga mensupport apapun yang dilakukan KPK terkait dengan pemberantasan koruspi dan penegakkan hukum karena Presiden Jokowi juga luar biasa untuk mensupport KPK," kata Politikus Nasdem Irma Chaniago dalam diskusi bertema 'Menakar Independensi KPK, Partisan Politik atau Netral' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).

Irma mengatakan, salah satu bentuk dukungannya adalah dengan masih berlangsungnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi para pelaku koruptor. Dan ini bisa juga disebut netral karena penangkapan terduga koruptor tidak memandang bulu.


"Salah satu support penting yang diberikan KPK adalah salah satunya OTT," tandasnya.

Lewat OTT yang dilakukan KPK itulah, masyarakat bisa menilai arah keberpihakan KPK. Yang pastinya bekerja berdasarkan penegakkan hukum.

Untuk itulah, di kesempatan yang sama Dosen Hukum Universitas Bung Karno Yudy Yusuf menambahkan bahwa independesi KPK harus jelas mulai dari proses perekrutan SDM di internalnya.

Dimana masyarakat harus mengetahui dengan transparan apa yang di ujikan kepada para calon pimpinan KPK melalui uji kelayakan dan kepatutan.

"Calon-calon ini harus diumumkan di masyarakat kalau seleksi di masyarakat selesai dan nilai paling tinggi itulah yang layak. Termasuk pada penyidik karena beda fungsi itu di publish kan KPK UU lex specialis. Tapi masalahnya di rekruitmen kalau rekruitmen benar Insya Allah benar tidak ada kepentingan lain selain kepentingan penegakan hukum," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya