Berita

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto/Net

Politik

TNI Prediksi Akan Ada Penyebaran Hoax Berujung Anarkis Pasca Pemilu

SELASA, 07 MEI 2019 | 13:52 WIB | LAPORAN:

Jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Polisi Republik Indonesia (Polri) telah mengantisipasi berbagai potensi yang timbul pasca Pemilihan Umum Serentak 2019. Salah satu yang turut menjadi perhatian TNI adalah penyebara berita bohong atau hoax.

"Diprediksi akan ada peningkatan penyebaran berita hoax di media (pasca pemilu). Hoax disebar karena ada aktor ingin memanfaatkan situasi yang berkembang," kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam rapat evaluasi pemilu bersama DPD RI dan instansi terkait di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/5).

Prediksi penyebara hoax diakui Marsekal Hadi bahkan sudah terbentuk dan terpolarisasi selama masa kampanye pemilu. Selama masa kampanye, lanjutnya, identitas primordial, kesukuan agama, dan kesenjangan sosial dapat dimanfaatkan dan menimbulkan anarkisme massa.


Penyebaran hoax dinilai efektif mengingat masyarakat Indonesia memiliki tipikal yang mudah terprovokasi.

"Apabila eskalasi tidak dapat dikendalikan, stabilitas keamanan akan terganggu. Sebagian masyarakat kita masih memiliki sifat yang mudah terprovokasi dan mudah berubah jadi amuk. Sebab ini yang dimanfaatkan oleh aktor (penyebar) tersebut," jelasnya.

Guna menghadapi berbagai situasi yang telah diprediksi ini, TNI telah menyiapkan berbagai langkah antisipasif.

"Antara lain melaksanakan pengumpulan data dan pemetaan adanya potensi konflik maupun indikasi pengarahan massa di masing-masing wilayah. Melalui pembinaan teritorial, saya telah memerintahkan tiap satuan kewilayahan untuk membangun kedewasaan politik masyarakat," tandasnya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya