Berita

Amirullah Hidayat/RMOL

Politik

Duka Pemilu, Korsa: Baru Kali Ini Kelelahan Sebabkan Kematian Massal

SENIN, 06 MEI 2019 | 14:53 WIB | LAPORAN:

Duka pemilihan umum 2019 dengan meninggalkan lebih dari 400 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak bisa dibiarkan begitu saja.  

Koordinator Pusat Relawan Sadar Indonesia (Korsa), Amirullah Hidayat pun mempertanyakan keterangan yang menyebut para korban meninggal akibat kelelahan.

"Meninggalnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu tidak bisa dibiarkan begitu saja karena alasan kelelahan. Sebab, baru kali ini ada kelelahan menciptakan kematian massal," ujar Amirullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/5).


Untuk itu, ia mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap musibah tersebut. Bila perlu, Amirullah menyarankan pembentukan tim independen agar prosesnya transparan.

"Tahap awal adalah melakukan autopsi kepada para korban dengan meminta izin keluarga. Kita yakin keluarga pasti memberi izin," imbuh Amirullah yang juga kader muda Muhammadiyah ini.

Ia melanjutkan, kasus meninggalnya petugas penyelenggara Pemilu ini akan menjadi fakta sejarah yang tidak baik bagi masa depan demokrasi Indonesia. Seluruh rakyat juga akan menyimpan tanda tanya akan musibah ini.

"Jadi kita berharap KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara dan pengawas Pemilu tidak boleh diam saja," tekannya.

"Sebab ini banyak kejanggalan atas meninggalnya penyelenggara secara serentak. Korsa lagi mendata korban dan TPS tempat korban bertugas. Apakah ada kejanggalan atau tidak," pungkas Amirullah.

Diketahui, hingga saat ini Pemilu 2019 telah menyebabkan 554 korban jiwa dari seluruh elemen, baik KPPS, Panwaslu maupun kepolisian. Data berdasarkan pada Litbang TVOne pada Sabtu (4/5) lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya