Berita

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polana Banguningsih/Net

Bisnis

Dirjen Perhubungan Udara: Tarif Pesawat Enggak Bisa Sembarangan Turun

SENIN, 06 MEI 2019 | 13:09 WIB | LAPORAN:

Menurunkan tarif penerbangan kelas ekonomi harus dilakukan secara hati-hati dan diputuskan secara bersama termasuk dengan para stakeholder dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polana Banguningsih usai melakukan rapat terkait dengan tarif penerbangan di Gedung Kementerian Koordinator Perkonomian, Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

"Masalah ribut-ribut tarif, makanya kami harus bahas karena menurunkan enggak bisa sembarang. Harus ada parameter-parameter atau asumsi-asumsi yang dibahas bersama dengan BUMN, termasuk stakeholder yang lain," ungkap Polana.
 

 
Polana menargetkan penurunan tarif penerbangan tersebut akan terwujud menjelang lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Insya Allah menjelang lebaran ya," tuturnya.

Penurunan tarif penerbangan tersebut juga diakui tergantung dengan hasil penentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang baru, di mana hasilnya saat ini masih dibahas.

"Karena tahap tiket itu mekanisme pasal, pemerintah enggak bisa ngatur tiket karena tiket itu sudah diatur undang-undang di TBA-nya. Nanti dievaluasi dulu (TBA) sama kami dan BUMN, nanti akan kerja sama," paparnya.

Untuk masalah ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Ombudsman.

"Sudah, sudah (koordinasi) KPPU dan Ombudsman sudah TBA-nya. Mereka kan harus rapat juga, kan enggak bisa balik tangan ya," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya