Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Curigai Dia, Jangan-Jangan Semua Diatur Agar Dia Menang Lagi

MINGGU, 05 MEI 2019 | 14:08 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali menyoroti buruknya penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019. Ia bahkan menduga ada permainan antara penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU, dengan Capres Petahana, Joko Widodo.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @fahrihamzah, Minggu (5/5), ia meragukan klaim pemerintah yang menyebut akan memperbaiki negara dan menyejahterakan rakyat.

"Siapa bilang Anda bekerja mau memperbaiki rakyat, memperbaiki negara. Jangan-jangan Anda lagi sekongkol, lagi main mata. Petahana, penyelenggara Pemilu, tapi juga lagi bertanding," ujarnya dalam video tersbeut.

Oleh karena itu, Fahri mengajak masyarakat untuk mengawasi gerak-gerik pemerintah yang mana Presiden juga tengah berkontestasi dalam Pilpres 2019.

"Curigai dia! Jangan-jangan semua ini diatur supaya dia menang lagi," tegasnya.

Lebih lanjut, Fahri juga mencemooh narasi yang dibangun pemerintah ketika ada kritik terhadap penyelenggaraan Pemilu. Diketahui, semua kritik yang disampaikan, bahkan sejak sebelum hari pencoblosan, selalu disebut sebagai upaya untuk mendelegitimasi KPU bahkan negara.

"Kalau kata anak jaman sekarang 'pret'," sebut Fahri.

Penyelenggaraan Pemilu 2019 dianggap sebagai penyelenggaraan pesta demokrasi terbukur sepanjang sejarah bangsa Indonesia.

Bagaimana tidak, selain banyaknya dugaan kecurangan baik sebelum, sedang ataupun setelah hari pencoblosan, masyarakat juga disuguhkan fakta banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia.

Hingga saat ini, jumlah petugas yang meninggal  dunia sudah lebih dari 400 orang. Hal ini pun, dianggap aneh oleh penggagas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) ini.

Pasalnya, sejauh ini keterangan yang diungkap ke publik perihal penyebab kematian itu adalah kelelahan dalam bertugas.

"Kenapa Pemilu sebelumnya orang tidak meninggal ya? Ada apa di Pemilu 2019?" sebutnya di Twitter.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya