. Mencermati dinamika peran perempuan dalam panggung politik nasional saat ini, Perempuan Jenggala merasa terpanggil untuk turut mendorong dan berperan aktif. Karena itulah, Perempuan Jenggala kemudian menginisiasi penyelenggaraan kegiatan talkshow terkait peran politik kalangan perempuan.
"Tema yang kami usung adalah 'Politik Itu Cantik, Saatnya Perempuan Unjuk Diri Dalam Berpolitik'. Ini diharapkan menjadi pembelajaran bagaimana perempuan harus mampu dan mau terjun ke panggung politik. Namun, tentu bukan sekadar keberanian tetapi juga harus dibekali dengan wawasan dan keilmuan yang cukup," ungkap Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa.
Demikian dikatakan Vicky dalam talkshow Perempuan Jenggala di Izzara Apartement, Jalan TB Simatupang No.16-17, Cilandak Jakarta Selatan, Jumat kemarin (3/5). Talkshow menghadirkan sejumlah pakar komunikasi dan anggota legislatif seperti akademisi ilmu politik UI, Valina Singkar Subekti; Anggota Komisi I DPR, Arief Suditomo; Ketua Bidang Kerjasama Antar Parlemen, Meutya Hafid; gurubesar FEB UI dan pakar komunikasi, Rheniald Kasali; serta penasihat Jenggala Center, Iskandar Mandji.
Kegiatan yang digelar berkat kerjasama Perempuan Jenggala dan Izzara ini juga menghadirkan fashion show dari karya-karya Yani Somali serta aksi panggung Meltho (duaPasto).
Vicky menuturkan, Perempuan Jenggala sebagai sebuah organisasi yang selama ini intens dalam berbagai kegiatan berharap dapat menjadi bagian dalam mendorong lahirnya perempuan-perempuan berdaya saing. Karena sekaranglah saatnya perempuan Indonesia berani unjuk diri.
Lebih lanjut Vicky menjelaskan, peran aktif masyarakat dalam pembangunan dapat dilakukan melalui berbagai bidang sesuai dengan keilmuan dan pekerjaannya. Itu pula yang mendorong Perempuan Jenggala untuk terus melakukan berbagai kegiatan bermanfaat termasuk talkshow.
"Semoga ini bagian dari perjuangan kami Perempuan Jenggala untuk selalu turut serta dalam pembangunan. Karena ketika semua pihak saling bahu-membahu dalam kegiatan positif, maka Indonesia ke depan akan terus tumbuh menjadi negara yang maju," paparnya.
Vicky menambahkan, penyelenggaraan kegiatan talkshow ini juga diharapkan dapat menjadi bekal bagi kaum perempuan yang akan melenggang ke parlemen, baik mereka yang sudah terpilih maupun yang baru akan memulai karier politik.
"Penyelenggaraan kegiatan ini juga sengaja kita gelar setelah Pileg dan Pilpres. Karena harapannya ini akan menjadi bekal bagi mereka yang sudah melenggang ke Senayan. Atau bahkan dapat menjadi pembelajaran atau bekal awal bagi mereka yang baru berniat terjun ke dunia politik. Setidaknya sudah menyiapkannya sejak dini," pungkas Vicky.
