Berita

Foto:Net

Politik

PB HMI Mengutuk Keras Serangan Represif Oknum Kepolisian Sumbawa

SABTU, 04 MEI 2019 | 09:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sumbawa melakukan demonstrasi dalam rangka menuntut Pemilu 2019 yang adil dan jujur di Kantor KPU Kabupaten Sumbawa, NTB, Jumat (3/5).

Pada perhelatan aksi tersebut, peserta aksi HMI Sumbawa mendapat reaksi pengamanan tegas dari oknum kepolisian. Beberapa kader HMI terkena pukulan dan mendapat perawatan.

Ketua PB HMI, Rahmat Ramdhani mengatakan, kebebasan berpendapat dibenarkan dalam UU dan demonstrasi menandakan bahwa demokrasi di Indonesia tumbuh subur.


"Aksi yang mereka lakukan adalah aksi damai itu tertera dalam surat pemberitahuan yang mereka masukan sebelum aksi dilakukan," kata Dani sapaan akrabnya, Sabtu (4/5).

Dani meneruskan bahwa apa yang dilakukan oleh oknum kepolisian Sumbawa itu adalah hal yang tidak wajar. Kader-kader HMI Sumbawa dipukuli tidak ubah seperti hewan dan dianggap musuh.

Menurutnya, justru semua pihak harus bersyukur masih punya putra putri terbaik bangsa yang peka terhadap kondisi sosial, yang masih punya nalar kritis, yang masih mau berpikir tentang kemajuan bangsa, mereka adalah aset bangsa yang perlu dijaga.  

"Pihak kepolisian bukannya mengayomi, malah memukuli. Kita harus sama-sama menjaga mereka," ujar Dani.

Sebagai langkah taktis, lanjut Dani, persoalan ini akan dibawa dalam rapat harian PB HMI untuk meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar segera menyikapi kasus ini dan memecat Kapolres Sumbawa yang tidak becus mendidik pasukannya.

"Saya selaku ketua bidang pengembangan profesi PB HMI sekaligus mantan Ketua Umum HMI cabang Sumbawa mengutuk keras atas perlakuan yang tidak manusiawi," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya