Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tularkan HIV Ke 90 Pasien Lewat Jarum Suntik, Dokter Ini Ditangkap

SABTU, 04 MEI 2019 | 00:56 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Setidaknya 90 orang, termasuk 65 anak-anak, diyakini telah terinfeksi HIV di Pakistan oleh seorang dokter yang menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi.

"Kami telah menangkap seorang dokter setelah menerima keluhan dari otoritas kesehatan," kata kepala polisi setempat yang memimpin kasus di kota selatan Larkana, Kamran Nawaz, pada Jumat (3/5).

"Kami diberitahu bahwa dokter itu juga mengidap HIV," sambungnya seperti dimuat Al Jazeera.


Pihak berwenang pertama kali diperingatkan pekan lalu setelah 18 anak yang tinggal di pinggiran kota dinyatakan positif terkena virus, yang menyebabkan AIDS.

Hal itu mendorong pejabat kesehatan untuk melakukan pemeriksaan lebih luas. Hasilnya ditemukan bahwa ada puluhan infeksi lainnya.

"Lebih dari 90 orang telah dites HIV-positif dan jumlah anak-anak adalah sekitar 65," kata seorang pejabat kesehatan kabupaten di Larkana, Dr Abdul Rehaman mengatakan kepada kantor berita AFP.

Pihak berwenang mengatakan mereka melacak wabah ke dokter tunggal, yang tampaknya telah menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi pada pasien.

Menteri Kesehatab provinsi Sindh, Azra Pechuho mengkonfirmasi penangkapannya.

"Darah orang tua dari anak-anak yang terinfeksi juga diuji, tetapi hasilnya negatif," katanya.

Para pejabat sejak itu meluncurkan upaya pengujian dan pendidikan yang lebih besar. Pakistan dianggap sebagai negara dengan prevalensi rendah untuk HIV, tetapi penyakit ini berkembang dan kebanyakan berkembang di antara pengguna narkoba suntikan, pekerja seks dan pekerja migran yang kembali dari Teluk.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya