Berita

Hendri Satrio/RMOL

Politik

Lebih Banyak Dari Korban Boeing 737 MAX, Pemilu 2019 Pantas Jadi Bencana Nasional?

JUMAT, 03 MEI 2019 | 09:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gelaran Pemilu Serentak 2019 hingga kini telah menelan ratusan korban jiwa. Terhitung Kamis kemarin, jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah mencapai 382 orang.

Fakta ini pun turut menjadi perhatian Pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio. Menurutnya, jumlah korban jiwa sebanyak itu harusnya menjadi perhatian serius bagi semua pihak.

Hensat, sapaan Hendri Satrio ini pun sempat membandingkan meninggalnya petugas KPPS dengan insiden jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan maskapai Ethiopian Airline beberapa waktu lalu.


"Jumlah penumpang Boeing 737 MAX 8 itu sekitar 180 orang. Begitu jatuh 1, seluruh dunia prihatin," kata Hensat dalam akun twitternya, Jumat (3/5).

Dilihat dari jumlah korban jiwa yang ditimbulkan, seharusnya Pemilu Serentak menjadi duka bangsa. Bahkan, pendiri Kedaikopi ini mengusulkan untuk menjadi bencana nasional.

"Pemilu di Indonesia, petugasnya sudah lebih dari 380 orang meninggal dunia. Apakah harus ditetapkan sebagai bencana nasional?" papar Hensat.

Sejauh ini, selain korban jiwa, 3.538 orang dilaporkan sakit akibat pemilu serentak. KPU pun telah menyiapkan anggaran untuk santunan korban petugas KPPS.

Besaran santunan dibagi menjadi empat jenis, yaitu meninggal dunia, cacat permanen, luka berat, hingga luka sedang.

Korban meninggal dunia mendapat santunan Rp 36 juta per orang, cacat permanen Rp 30,8 juta per orang, luka berat Rp 16,5 juta per orang, dan luka sedang Rp 8,25 juta per orang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya