Berita

India/Net

Dunia

Topan Terbesar Dalam 20 Tahun Terakhir Mendekat, 800 Ribu Orang Dievakuasi

KAMIS, 02 MEI 2019 | 22:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sekitar 800 ribu orang di distrik pantai timur India dievakuasi jelang datangnya topan tropis Fani. Topan yang muncul di Teluk Bengal itu membawa serta angin dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam.

Topan tersebut bergerak ke barat dan diperkirakan akan mendarat pada Jumat sore (3/5) di dekat kota suci Puri, Hindu.

Seorang pejabat setempat, sekitar 780 ribu orang dipindahkan ke tempat-tempat yang lebih aman dalam semalam dari setidaknya 13 distrik di negara bagian Odisha yang akan menanggung beban badai topan yang kuat.


"Lebih banyak orang dipindahkan ke tempat-tempat yang lebih aman," kata seorang pejabat seperti dimuat AFP.

Sekitar 1.000 tempat perlindungan telah didirikan di sekolah-sekolah dan gedung-gedung pemerintah untuk menampung lebih dari satu juta orang.

HR Biswas, direktur pusat meteorologi di ibukota negara bagian Bhubaneshwar, mengatakan setidaknya 11 distrik akan terpengaruh oleh hujan deras.

"Kami telah menyarankan orang untuk tetap di dalam rumah," jelasnya.

Negara-negara pantai tetangga di Andhra Pradesh dan Tamil Nadu juga tengah dalam kondisi waspada.

Topan itu diperkirakan membawa kecepatan angin berkelanjutan 180-190 km per jam dan membawa hembusan hingga 200 km per jam. Kekuarannya setara dengan badai Kategori 3 atau 4.

Ini akan menjadi badai keempat yang menghantam pantai timur negara itu dalam tiga dekade.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya