Berita

Erdogan/Net

Dunia

Turki Bantah Mata-matanya Ditangkap Militer Haftar Di Libya

KAMIS, 02 MEI 2019 | 06:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Turki membantah laporan yang menyebut bahwa dua warga negara Turki yang ditangkap oleh pasukan yang setia kepada komandan militer Khalifa Haftar di Libya adalah mata-mata.

Kedua warga Turki itu adalah pekerja restoran Mehmet Demir dan Volkan Altinok. Keduanya ditangkap oleh pasukan Haftar yang berbasis di timur di distrik Qasr bin Ghashir di Tripoli selatan pada 12 April lalu.

Sejak itu mereka dikirim ke penjara Grenada di al-Bayda, sebuah kota yang terletak sekitar 200 kilometer di sebelah timur Benghazi.


Orang-orang itu ditangkap hanya beberapa hari setelah Haftar melancarkan serangan untuk merebut kendali Tripoli, yang menampung Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB.

Direktur Sadeq Institute, Anas El Gomati yang berbasis di Tripoli, mengatakan Haftar telah menangkap warga asing karena dicurigai memata-matai di masa lalu.

"Dalam 72 jam pertama operasi Khalifa Haftar pada tahun 2014, kita harus ingat bahwa dia menahan semua pekerja Turki dan pekerja migran yang bekerja di timur negara itu dan menamakan mereka mata-mata," jelasnya seperti dimuat Al Jazeera.

Presiden Turki Recep Tayyip Recep Erdogan mengecam serangan Haftar di Tripoli melalui telepon dengan Perdana Menteri Fayez al-Sarraj dari pemerintah Libya yang diakui PBB. Erdogan mengatakan serangan itu merupakan konspirasi terhadap negara dan rakyatnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya