Berita

Julian Assange saat ditangkap/Net

Dunia

Julian Assange Dijatuhi Hukuman Penjara 50 Minggu Di Inggris

RABU, 01 MEI 2019 | 21:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange dijatuhi hukuman 50 minggu penjara karena melanggar perintah pengadilan Inggris tujuh tahun lalu. Hukuman itu diputuskan di Southwark Crown Court London pada hari ini (Rabu, 1/5)

Sang whistleblower asal Australia itu diketahui ditangkap pada 11 April lalu setelah berlindung di kedutaan besar Ekuador di London selama tujuh tahun. Dia ditangkap setelah pemerintah Ekuador mengizinkan penangkapannya.

Assange kini akan menjalani hukuman hampir satu tahun di Inggris sambil berjuang dalam upaya terpisah untuk memindahkannya ke Amerika Serikat.

Assange sendiri melarikan diri ke kedutaan Ekuador pada 2012 setelah seorang hakim Inggris memerintahkan ekstradisinya untuk menghadapi tuduhan Swedia atas pelecehan seksual dan pemerkosaan, yang dia bantah.

Dia mengklaim tuduhan itu adalah dalih untuk memindahkannya ke Amerika Serikat, di mana dia khawatir akan dituntut atas pembebasan jutaan dokumen rahasia oleh WikiLeaks.

Dalam sebuah surat yang dibacakan atas namanya, Assange menyatakan penyesalannya.

"Saya melakukan apa yang saya pikir pada saat itu adalah yang terbaik atau mungkin satu-satunya hal yang bisa saya lakukan," bunyi surat itu seperti dimuat Channel News Asia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya