Berita

Juru Bicara KPK Febri Diansyah/Net

Hukum

Begini Respon KPK Dengar Kabar Menpora Bakal Mengundurkan Diri

RABU, 01 MEI 2019 | 02:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan berkomentar terlalu jauh terkait Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi yang dikabarkan akan mengundurkan diri jabatannya.

Kabar terkait rencana pengunduran diri Menpora itu disebut-sebut erat kaitannya dengan perkara suap dana hibah Komite Olahrag Nasional Indonesia (KONI). Hal itu diduga pasca Menpora Imam Nahrowi dihadirkan Jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (29/4) untuk tersangka Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya telah mendengar kabar pengunduran diri Imam Nahrowi. Namun, hal itu diluar domain KPK.


"Saya tadi baca beberapa pemberitaan memang masih ini ya, masih berbeda-beda versinya. Tapi saya kira itu bukan domain KPK," kata Febri kepada wartwan di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Selasa (30/4).

Meskipun di luar domain KPK, kata Febri, pihaknya menganggap wajar rencana pengajuan mengundurkan diri dari jabatan seorang Menteri. Menurut Febri, hal itu kerap terjadi saat beberapa mantan menteri yang telah menjadi tahanan KPK.

"Apakah seorang pejabat akan mengundurkan diri atau tidak, silakan saja. Meskipun dulu memang ada beberapa tersangka (mantan menteri) yang mengundurkan diri dari jabatannya," kata Febri.

Lebih lanjut, KPK memang belum menetapkan status tersangka kepada Menpora Imam Nahrowi. Namun, KPK tetap tak menutup kemungkinan pihak-pihak yang dihadirkan dipersidangan akan ditetapkan sebagai tersangka.  

"Saya tidak punya informasi terkait dengan hal itu. Kalau proses persidangan kan kemarin sudah dilakukan. Kalau ada seseorang yang jadi tersangka dan sudah penyidikan dan informasinya sudah cukup, tentu akan kami sampaikan pada publik," kata Febri.

"Kalau ada fakta di sidang terkait peran pihak lain tentu kami cermati. Apakah ada kesesuaian bukti satu dan lainnya. Kalau ada kesesuaian pasti akan dipelajari dan ditindaklanjuti," imbuhnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya