Berita

Koordinator Korsa Amirullah Hidayat/RMOL

Politik

Duga Ada Permainan, Korsa Minta Situng KPU Diaudit Forensik

SELASA, 30 APRIL 2019 | 19:51 WIB | LAPORAN:

Banyaknya insiden salah input data dari Form C1 ke Sistem Perhitungan Suara (Situng) oleh petugas Komisi Pemilihan Umum idak dapat dibiarkan. Penyelidikan dan penyidikan secara menyeluruh harus dilakukan terhadap kesalahan yang terus berulang ini.

Demikian disampaikan oleh Koordinator Pusat Relawan Sadar Indonesia (Korsa) Amirullah Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/4).

"Sebab fenomena salah input ini sudah seperti tersistem dan terencana. Untuk itu perlu diadakan audit forensik terhadap Situng KPU RI tersebut," kata Amirullah.

Kesalahan input diperparah dengan temuan Tim Relawan IT BPN Prabowo-Sandi. Diketahui, Tim IT menemukan 9.440 kesalahan input di Situng KPU. Temuan itu diperoleh dari hasil verifikasi manual di Web Situng KPU dalam tiga hari terakhir (27-29 April 2019). Tim telah meneliti 172.174 PS dari 404.290 TPS yang sudah masuk ke Web Situng KPU (42%).

Dari total TPS yang diverifikasi tersebut, ditemukan kesalahan sebanyak enam persen.

"Jadi ini tidak bisa dibiarkan lagi. Sebab, kesalahan fatal tesebut telah menimbulkan keributan di kalangan masyarakat, dan merusak demokrasi, karena kesalahan selalu menguntungkan Pasangan Joko Widodo dan Makruf Amin," imbuh Kader Muda Muhammadiyah ini.

"Setelah dilakukan audit forensik dan terbukti telah terjadi permainan dalam input data, maka Komisioner KPU RI harus bertanggung jawab dengan mengundurkan diri, dan segera dijebloskan ke penjera karena menghancurkan demokrasi di negeri ini" tandasnya.

Tak hanya itu, Amirullah juga meminta selama proses audit forensik, penayangan Situng KPU harus dihentikan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya