Berita

Pray For Sri Lanka/Amelia Fitriani

Dunia

Baku Tembak Militer Dan Militan Sri Lanka, Enam Anak Meninggal Dunia

SABTU, 27 APRIL 2019 | 23:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mayat 15 orang, termasuk enam anak-anak, ditemukan di lokasi pertempuran sengit semalaman di pantai timur Sri Lanka.

Hal itu dipastikan oleh seorang juru bicara militer Sri Lanka pada Sabtu (27/4), enam hari setelah pembom bunuh diri menewaskan lebih dari 250 orang.

Baku tembak antara pasukan keamanan dan tersangka gerilyawan meletus pada Jumat malam (26/4) di Sainthamaruthu di Ampara, di sebelah selatan kota Batticaloa, tempat salah satu ledakan Minggu Paskah pekan lalu terjadi.


Seorang juru bicara kepolisian mengatakan bahwa tiga tersangka pelaku bom bunuh diri termasuk di antara 15 yang tewas setelah baku tembak.

Juru bicara militer Sumith Atapattu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ketika pasukan menuju rumah perlindungan, tiga ledakan terjadi dan tembakan dilepaskan oleh para gerilyawan.

"Pasukan membalas dan menyerbu rumah persembunyian tempat penyimpanan bahan peledak yang besar," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Channel News Asia.

Dia mengatakan gerilyawan itu dicurigai sebagai anggota Jemaah Towheed Nasional (NTJ), yang disalahkan atas serangan hari Minggu lalu.

Bahan pembuatan bom, lusinan tongkat gelignit dan ribuan bantalan bola ditemukan dalam pencarian sebuah rumah terpisah di daerah yang sama bersama dengan spanduk dan seragam ISIS.

Sejauh ini, polisi Sri Lanka telah menahan setidaknya 76 orang, termasuk orang asing dari Suriah dan Mesir, dalam penyelidikan mereka sejauh ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya