Berita

Kim Jong Un dan Moon Jae In saat bertemu di Panmunjon/Net

Dunia

Satu Tahun Deklarasi Panmunjon, Partai Pelopor Dan PPIK Dorong Perdamaian Korea

JUMAT, 26 APRIL 2019 | 22:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (27/4), merupakan peringatan satu tahun adopsi Deklarasi Panmunjon oleh Korea Utara dan Korea Selatan. Deklarasi itu dibuat saat pemimpin Korea Urara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In bertemu untuk pertama kalinya di zona demiliterisasi Panmunjon.

Dalam memperingati satu tahun Deklarasi Panmunjon, Dewan Pemimpinan Pusat Partai Pelopor dan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea (PPIK) dalam sebuah pernyataan bersama menegaskan dukungan sepenuhnya atas upaya perdamaian di semenajung Korea.

"Kim Jong Un telah menetapkan tekad bulat mengakhirkan permusuhan antara Korea Utara dan Selatan," begitu bunyi pernyataan bersama Partai Pelopor dan PPIK (Jumat, 26/4).


"Deklarasi Panmunjom yang pokok isinya prinsip independen dan ide oleh bangsa kami sendiri itu sangat sesuai dengan keinginan dan aspirasi, bukan hanya rakyat Korea, tetapi seluruh rakyat dunia (yang) mencintai perdamaian," tambah pernyataan yang sama.

Partai Pelopor dan PPIK satu suara bahwa implementasi Deklarasi Panmunjom akan membawa dua Korea pada jalan keluar untuk perdamaian, reunifikasi secara damai, kesejahteraan Korea, serta perdamaian dunia.

"Kami, seluruh pengurus DPP Partai Pelopor dan Lembaga Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea mendesak pemerintah Korea selatan menghentikan semua latihan bersama dengan Amerika Serikat yang merusak suasana perdamaian sekeliling semenanjung Korea dan usahakan untuk mengimplementasikan Deklarasi Panmunjom," sambungnya.

"Kami menyampaikan dukungan sepenuhnya dan solidaritas kokoh kepada rakyat Korea untuk mencapai perdamaian dan reunifikasi Korea dan semoga sukses besar dalam perjuangan dan masa depan Korea lebih cerah," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya