Berita

rekapitulasi KPU.RMOL.co

Politik

Miris KPU Pernah Ajukan Asuransi KPPS, Tapi Ditolak

KAMIS, 25 APRIL 2019 | 16:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

RMOL. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat berupaya mengajukan asuransi bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara(KPPS) ke Kementerian keuangan. Namun ternyata tidak mendapatkan respon.


Hal tersebut diungkapkan Sekertaris jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang mengaku mendengar keterangan dari pimpinan KPU, Kamis (25/4).


"Telah juga upaya untuk mengajukan asuransi bagi setiap penyelenggara KPU, tapi pengajuan tersebut tidak mendapatkan respon yang baik," ucap Ahmad Muzani di ruang rekapitulasi KPU.


Mendengar informasi tersebut Muzani mengaku menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan enggan  menjamin perlindungan dari resiko yang dialami para penyelenggara pemilu 2019.


"Sehingga hal itu tentu saja kami sayangkan pemerintah tidak merespon pengajuan asuransi yang diajukan oleh pimpinan KPU untuk mendapatkan perlindungan, resiko akibat dari penyelenggaraan atau beban tugas yang dilakukan oleh negara," ucapnya.


Namun, walaupun pengajuan asuransi tersebut ditolak. Pihak KPU masih berusaha memberikan santunan kepada para pejuang demokrasi yang mengalami sakit maupun meninggal dunia.


"Tetapi upaya yang dilakukan sekarang ini adalah memberikan santunan baik kepada mereka meninggal dunia ataupun kepada mereka yang sekarang masuk dirawat di rumah sakit ,agar bebas pembiayaan tersebut bisa mendapatkan santunan dari negara," tandasnya.


Seperti diketahui, lebih dari 100 orang penyelenggara pemilu meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat bertugas. Selain itu, ratusan orang penyelenggara pemilu juga dirawat di rumah sakit akibat kelelahan.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya