Berita

Suasana Sidang Ratna Sarumpaet saat JPU menghadirkan empat saksi ahli/RMOL

Hukum

Sidang Ratna, Ahli Filsafat Bahasa: Keonaran Tak Cuma Di Dunia Nyata

KAMIS, 25 APRIL 2019 | 12:08 WIB | LAPORAN:

Ahli Filsafat Bahasa, Wahyu Wibowo menjelaskan bahwa keonaran atau keributan tidak semata-mata terjadi di dunia nyata, tapi juga di media sosial.

Menurut dia, keributan atau keonaran yang gaduh tidak harus terjadi secara fisik melainkan juga bisa terjadi di dunia maya.

"Keributan di media sosial juga dikategorikan karena media sosial itu wakil dari lisan," jelasnya saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/4).

Tak hanya itu, dalam konteks filsafat, suatu kondisi bisa dikategorikan sebagai keonaran atau keributan sekalipun hanya melibatkan dua orang.

Sebab, kata dia, keributan yang awalnya hanya melibatkan dua orang bisa berkembang dan akhirnya melibatkan banyak orang.

"Dalam konteks filsafat bahasa, dua orang saja sudah cukup dalam perkembangan selanjutnya harus melibatkan orang lebih banyak," pungkasnya.

Perlu diketahui, Wahyu menjelaskan itu saat menjadi saksi ahli dalam kasus penyebaran informasi bohong alias hoax dengan terdakwa Ratna Sarumpaet.

Ratna pun dijerat pidana dengan Pasal penyebaran berita bohong kepada banyak orang yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Dia didakwa dengan dakwaan kesatu Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau dakwaan kedua Pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya