Berita

Pray for Sri Lanka/Amelia Fitriani

Dunia

Polisi Sri Lanka Tangkap 18 Orang Lagi Terkait Teror Bom Minggu Paskah

KAMIS, 25 APRIL 2019 | 00:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi Sri Lanka telah menahan 18 orang lagi untuk diinterogasi sehubungan dengan teror bom Minggu Paskah akhir pekan kemarin.

Juru bicara kepolisian Ruwan Gunasekera pada Rabu (24/4) mengatakan, polisi terus menggeledah sejumlah rumah yang dicurigai dalam semalam dan mengarah ke penahanan 18 orang lagi.

Dengan demikian, saat ini jumlah orang yang ditahan untuk diinterogasi terkait dengan teror bom Minggu Paskah mendekati 60 orang. Satu di antaranya adalah warga negara Suriah.


Salah seorang sumber polisi anonim mengatakan kepada Reuters, penggeledahan yang dilakukan polisi kemarin meliputi daerah-daerah dekat gereja St Sebastian di Negombo, utara ibukota.

"Operasi pencarian sedang terjadi di mana-mana, ada pengecekan ketat wilayah Muslim," kata sumber keamanan tersebut. Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat teror Minggu Paskah kemarin meningkat menjadi 359 orang dan sekitar 500 orang lainnya luka-luka.

Kelompok militan ISIS mengklaim berada di balik teror bom tersebut, namun tidak menyuguhkan bukti lebih lanjut.

Namun jika benar, maka itu akan menjadi salah satu serangan terburuk yang dilakukan oleh kelompok di luar Irak dan Suriah.

Menteri Muda Pertahanan Ruwan Wijewardene mengatakan kepada parlemen pada hari Selasa bahwa dua kelompok gerilyawan Sri Lanka, yakni Jamaah Thawheed Nasional dan Jammiyathul Millathu Ibrahim bertanggung jawab atas teror bom itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya